Dengan meningkatnya permintaan bandwidth dari layanan cloud yang berkembang pesat dan Interkoneksi Pusat Data Edge, jaringan 100G berkembang pesat. Sebelum memutuskan untuk mendesain produk atau membeli transceiver optik 100G, Anda harus memahami jenis dan karakteristik transceiver optik 100G agar dapat membuat penilaian dan pilihan yang lebih baik. Di sini kami akan memberikan pengantar komprehensif tentang transceiver optik 100G untuk Anda semua.

Standar Transceiver 100G

Sejak munculnya jaringan 100G, IEEE, Protokol multi-sumber (MSA), dan seterusnya mengusulkan berbagai standar untuk transceiver optik 100G. Dalam standar ini, standar PSM4 dan CWDM4 yang dikembangkan oleh organisasi industri MSA lebih cocok untuk transceiver optik 100G QSFP28 di pasaran. Tabel berikut menunjukkan detail standar transceiver optik 100G, yang biasanya digunakan dalam Interkoneksi Pusat Data Edge。

Bagaimana memilih yang sesuai

Diagram blok yang berbeda antara 100G-LR1 dan 100G-LR4 QSFP28

Kami mencantumkan contoh tipikal untuk melihat perbedaan antara teknik optik. Oleh karena itu Anda dapat mengetahui dengan baik mengapa menghasilkan standar SR4, PSM4, CWDM4 secara umum.

Solusi DWDM 100G untuk Interkoneksi Pusat Data

Interkoneksi Pusat Data Edge: Jangkauan untuk kategori ini berkisar dari 2 km hingga 80 km. Tautan ini umumnya terbatas latensi dan digunakan untuk menghubungkan pusat data terdistribusi regional. Opsi teknologi optik DCI mencakup deteksi langsung dan koherensi, keduanya diimplementasikan menggunakan format transmisi DWDM dalam C-Band (jendela 192 THz hingga 196 THz) dari serat optik. Format modulasi deteksi langsung dimodulasi amplitudo, memiliki skema deteksi yang lebih sederhana, mengonsumsi daya lebih rendah, lebih murah, dan dalam kebanyakan kasus memerlukan kompensasi dispersi eksternal. Untuk 100 Gbps, modulasi amplitudo pulsa 4 tingkat (PAM4), format deteksi langsung adalah pendekatan hemat biaya untuk aplikasi DCI-Edge. Format modulasi PAM4 memiliki kapasitas dua kali lipat dari format modulasi non-return-to-zero (NRZ) tradisional. Untuk sistem DCI 400-Gbps (per panjang gelombang) generasi berikutnya, format koheren 60-Gbaud, 16-QAM adalah pesaing utama

Interkoneksi Pusat Data Metro: Sebagai sebuah kelompok, kategori ini menggabungkan jarak serat di luar DCI-Edge hingga 3,000 km untuk sambungan terestrial dan lebih panjang untuk sambungan bawah laut. Format modulasi koheren digunakan untuk kategori ini, dan tipe modulasi mungkin berbeda untuk jarak yang beragam. Format modulasi yang koheren juga termodulasi amplitudo dan fase, membutuhkan laser osilator lokal untuk deteksi, memerlukan pemrosesan sinyal digital yang canggih, mengonsumsi lebih banyak daya, memiliki jangkauan yang lebih panjang, dan lebih mahal daripada deteksi langsung atau pendekatan NRZ.