Memahami Perbedaan Antara Layer 3 Switch dan Router

Selamat datang di dunia jaringan, di mana setiap perangkat memiliki tujuan. Jika Anda baru mengenal adegan ini, jangan khawatir! Memahami perbedaan antara switch layer 3 dan router mungkin tampak seperti ilmu roket pada awalnya, tetapi kami mendukung Anda. Dalam posting ini, kami akan mengungkap kedua perangkat ini dan membantu Anda mengetahui mana yang tepat untuk kebutuhan jaringan Anda. Jadi duduklah dengan tenang, ambil secangkir kopi (atau teh), dan mari selami dunia switch dan router layer 3!

Apa Perbedaan Antara Lapisan?

Dalam dunia jaringan, sangat penting untuk memahami konsep layer. Lapisan hanyalah cara untuk mengatur dan mengkategorikan berbagai aspek komunikasi jaringan. Itu Model OSI, yang merupakan singkatan dari Open System Interconnection, mendefinisikan tujuh lapisan berbeda yang membantu menentukan bagaimana data bergerak melalui jaringan.

Setiap lapisan memiliki tujuan dan fungsi spesifiknya sendiri. Misalnya, lapisan 1 bertanggung jawab atas transmisi fisik sedangkan lapisan 7 menangani protokol tingkat aplikasi.

Alasan utama mengapa kami menggunakan lapisan dalam jaringan adalah untuk membuat komunikasi lebih efisien dan terstandarisasi. Dengan memisahkan tugas yang berbeda ke dalam lapisan yang berbeda, kita dapat memastikan bahwa setiap lapisan hanya berfokus pada apa yang perlu dilakukan tanpa mengganggu lapisan lainnya.

Memahami konsep lapisan sangat penting saat bekerja dengan jaringan karena sebagian besar perangkat jaringan modern beroperasi di berbagai tingkatan secara bersamaan.

Memahami Perbedaan Antara Layer 3 Switch dan Router

Apa itu Sakelar Lapisan 3?

A Sakelar layer 3 adalah jenis switch jaringan yang dapat melakukan fungsi routing. Ini beroperasi pada lapisan jaringan (Lapisan 3) dalam model OSI dan menggunakan alamat IP untuk membuat keputusan perutean.

Tidak seperti switch tradisional, yang hanya meneruskan lalu lintas berdasarkan alamat MAC, switch Layer 3 dapat merutekan lalu lintas antara VLAN atau subnet yang berbeda. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk organisasi dengan jaringan kompleks yang memerlukan kemampuan perutean yang lebih canggih daripada yang dapat disediakan oleh perute standar.

Salah satu manfaat utama menggunakan switch Layer 3 adalah kemampuannya untuk meningkatkan kinerja jaringan dengan mengurangi lalu lintas siaran. Dengan mensegmentasi jaringan menjadi subnet yang lebih kecil dan menggunakan VLAN, lalu lintas siaran dimuat dalam setiap subnet, mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Keuntungan lain menggunakan sakelar Layer 3 adalah fleksibilitasnya. Dengan dukungan untuk banyak protokol seperti OSPF dan BGP, ini dapat digunakan di berbagai lingkungan termasuk jaringan perusahaan, pusat data, dan jaringan penyedia layanan.

Jika Anda memerlukan kemampuan perutean tingkat lanjut dalam infrastruktur jaringan Anda tanpa harus berinvestasi pada perute mahal atau perangkat khusus lainnya, pertimbangkan untuk menambahkan satu atau lebih sakelar Lapisan 3 ke penyiapan Anda.

Membawa Jaringan ke Tingkat Selanjutnya dengan Layer 3 Ethernet Switches

1. Standar IEEE 802.3af/at/bt PoE++, tanpa merusak perangkat non-PoE. 2. Fungsi manajemen PoE tingkat lanjut Pengaturan keluaran PoE, PoE Cerdas, penjadwalan PoE, dan Manajemen Anggaran PoE.

1. Protokol perutean dinamis IPv4 mendukung RIPv2 dan OSPFv2, protokol perutean dinamis IPv6 mendukung OSPFv3 2. Fitur Sinkronisasi Waktu IEEE 802.1AS, Preemption Frame IEEE802.1Qbu, Pembentuk Sadar Waktu IEEE 802.1Qbv

1. Model Lapisan 3 mendukung OSPFv2, RIPv2, Rute Statis Mendukung kedua aplikasi IPv4/IPv6 2. LLDP, protokol LLDP-MED cocok untuk Aplikasi IIoT 3. TACACS+, SNMPv3, IEEE 802.1X, HTTPS dan SSH untuk meningkatkan keamanan jaringan

Apa itu Router?

Router adalah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan bersama-sama dan meneruskan paket data di antara mereka. Ini beroperasi pada lapisan jaringan (Lapisan 3) dari model OSI dan menggunakan tabel perutean untuk menentukan jalur terbaik untuk meneruskan paket berdasarkan alamat IP tujuan mereka.

Router umumnya digunakan di rumah dan bisnis untuk menghubungkan jaringan area lokal (LAN) satu sama lain atau ke jaringan area luas (WAN), seperti Internet. Mereka juga dapat digunakan untuk membagi LAN yang lebih besar menjadi subnet yang lebih kecil, yang membantu meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan.

Salah satu fungsi penting dari router adalah NAT (Network Address Translation), yang memungkinkan perangkat dengan alamat IP pribadi di LAN untuk berkomunikasi dengan perangkat di internet publik dengan menerjemahkan IP pribadi mereka menjadi satu IP publik. Ini menghemat alamat IP publik, yang jumlahnya terbatas.

Fitur utama lain dari router adalah kemampuannya untuk mengimplementasikan langkah-langkah keamanan, seperti aturan firewall, daftar kontrol akses (ACL), dan koneksi jaringan pribadi virtual (VPN). Fitur-fitur ini membantu melindungi dari akses tidak sah dan serangan dari sumber eksternal.

Router memainkan peran penting dalam jaringan modern dengan memungkinkan komunikasi antara jaringan yang berbeda dengan tetap menjaga standar keamanan dan kinerja.

Bagaimana Layer 3 Switch dan Router Bekerja Bersama?

Sakelar dan router lapisan 3 dapat bekerja sama untuk menciptakan pengalaman jaringan yang mulus. Sakelar lapisan 3 dapat merutekan lalu lintas dalam jaringan lokal, sementara router menghubungkan jaringan yang berbeda secara bersamaan.

Ketika sebuah paket tiba di switch layer 3, paket tersebut diperiksa untuk menentukan alamat IP tujuannya. Jika alamat itu terletak di perangkat lain yang terhubung ke segmen jaringan yang sama dengan sakelar, sakelar meneruskan paket langsung ke perangkat itu tanpa melibatkan perangkat lain seperti router.

Namun, jika IP tujuan tidak terletak di salah satu segmen tersebut tetapi malah sepenuhnya berada di jaringan lain, maka di sinilah router berperan. Sakelar lapisan 3 mengirimkan paket itu ke satu atau lebih router yang terpasang yang menjalankan fungsi perutean dengan meneruskan paket di antara jaringan yang berbeda sesuai dengan aturan khusus mereka.

Dengan membuat kedua lapisan bekerja sama, bisnis mendapat manfaat dari peningkatan kecepatan dan keandalan serta penggunaan sumber daya yang lebih efisien karena setiap perangkat menangani tugas yang berbeda tergantung pada kemampuannya.

Fitur Saklar Lapisan 3 router
Cakupan LAN untuk lingkungan kantor, Data Center atau Kampus WAN untuk lingkungan Office, Data Center atau Kampus
Fungsionalitas Kunci L3 Beralih antar subnet atau VLAN yang berbeda di LAN kampus Rute di berbagai jaringan di seluruh WAN dikomunikasikan dan Dirutekan oleh Router
MPLS DAN VPN Tidak mendukung layanan MPLS dan VPN Router menyediakan layanan MPLS dan VPN seperti PPP dll
Dukungan Teknologi Tepi Tidak didukung NAT, firewall, tunneling, IPsec
Ukuran Tabel Perutean Tabel Routing lebih kecil dibandingkan dengan Router Jauh lebih besar untuk mendukung banyak entri Router
Meneruskan Keputusan Penerusan dilakukan oleh ASIC khusus Dilakukan oleh perangkat lunak
Throughput Throughput Tinggi Lapisan dari Layer 3 Switch
Kapasitas switching Kapasitas Beralih Tinggi Lebih rendah dari Layer 3 Switch
Biaya Biaya rendah Harga tinggi
Kepadatan Pelabuhan High Rendah

Mana Yang Harus Saya Gunakan?

Ketika harus memilih antara switch layer 3 dan router, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama dan terpenting, Anda perlu memeriksa persyaratan jaringan Anda dan menentukan perangkat mana yang paling sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Sakelar lapisan 3 sangat ideal untuk jaringan yang membutuhkan interkonektivitas berkecepatan tinggi antar subnet. Itu dapat menangani fungsi perutean dengan mudah sambil memberikan kemampuan peralihan cepat. Di sisi lain, router lebih cocok untuk jaringan yang lebih kompleks yang memerlukan fitur manajemen lalu lintas tingkat lanjut seperti Quality of Service (QoS) atau Virtual Private Network (VPN).

Faktor lain yang harus Anda pertimbangkan adalah biaya. Sakelar lapisan 3 cenderung lebih murah daripada router dan dapat menyediakan fungsionalitas serupa dalam beberapa kasus. Namun, jika jaringan Anda memerlukan fitur perutean tingkat lanjut, maka berinvestasi di perute mungkin diperlukan.

Sangat penting untuk mengingat skalabilitas saat memutuskan perangkat mana yang akan digunakan. Sakelar lapisan 3 menawarkan skalabilitas yang unggul karena dapat dengan mudah menambahkan port baru tanpa mengganggu koneksi yang ada. Router biasanya memiliki jumlah port tetap yang membatasi perluasannya.

Keputusan apakah akan menggunakan switch atau router layer 3 tergantung pada kebutuhan jaringan spesifik Anda dan batasan anggaran.

Kesimpulan

Setelah memeriksa perbedaan antara switch dan router Layer 3, jelas bahwa kedua perangkat memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik. Sementara router menyediakan fitur yang lebih canggih seperti protokol keamanan dan konektivitas jaringan area luas, switch Layer 3 menawarkan kecepatan perutean yang lebih cepat untuk jaringan lokal.

Saat memutuskan di antara kedua opsi tersebut, pada akhirnya tergantung pada kebutuhan spesifik jaringan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, persyaratan kecepatan, anggaran, dan fungsionalitas yang diinginkan sebelum mengambil keputusan.

Kesimpulannya (oops!), Memahami perbedaan antara switch dan router Layer 3 dapat membantu Anda membuat keputusan saat memilih peralatan jaringan untuk organisasi Anda. Apakah Anda memilih router atau switch Layer 3 akan bergantung pada kebutuhan pribadi Anda – jadi pilihlah dengan bijak!